Microprocessor
adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian
aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi
sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian
elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari
sebuah program serta menangani operasi aritmatik. Microprocessor dikembangkan
pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI (Large Scale Integration),
suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan ribuan
transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5 mm persegi.
Pada awal tahun 1980 teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) berkembang
sangat pesat dan digunakan sebagai rangkaian elektronik dalam sebuah
microprocessor, yang mampu menggabungkan ratusan ribu komponen elektronik dalam
sebuah chip yang mempunyai ukuran sama dengan chip LSI. Dengan semakin
berkembangnya teknologi pembuatan microprocessor dan semakin murahnya biaya
produksi yang digunakan, memungkinkan para insinyur komputer untuk
mengembangkan microcomputer. Komputer semacam ini mempunyai ukuran yang lebih
kecil daripada televisi portabel tetapi mempunyai kemampuan hitung yang cukup
baik untuk dipakai dalam bisnis, industri dan ilmu pengetahuan.
Microprocessor
tersebut juga memungkinkan pengembangan produk-produk seperti
intelligent-terminal, automatic teller machine dan point of sale terminal yagn
biasa dipakai di toko-toko retail. Microprocessor juga banyak digunakan ebagai
rangkaian kontrol dalam industri robot, alat-alat penelitian, dan
peralatan-peralatan rumah sakit. Kemajuan teknologi tersebut juga memungkinkan
microprocessor dipakai untuk produk-produk konsumen seperti: programmable microwave
oven, televisi, game-game elektronik dan juga dalam bidang-bidang
otomotif.
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
Sejarah mencatat bahwa
orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung yang terbuat dari
manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan
mesin hitung yang menggunakan prinsip
gigi roda (cikal bakal kalkulator sekarang).
Perkembangan berikutnya
adalah dengan diciptakannya mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun
dari relai-relai dan tabung-hampa (vaccum-tube)
berukuran raksasa. Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan
komponen zat padat (solid-state
electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih
kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated Circuit) sekitar 1960,
telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis
mikroprosesor (Microprocessor Based
Computer System).
Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat penting
dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin
dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja
untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan.
Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang
di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu - satu nya microprocessor
yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen
yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1.
Microprocessor 4004 (1971)
Pada
awal tahun 1971, Intel Corporatioan
& Marcion G.Hoff memperkenalkan mikroprosesor pertama kali yaitu
mikroprosesor 4 bit seri 4004,
yang memiliki 4096 alamat, masing-masing
4 bit memori dan memiliki 45
buah instruksi yang berbeda serta hanya digunakan untuk keperluan terbatas,
misal video game dan beberapa alat
kendali (controller) sederhana.
Dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang dipakai pada mesin
penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan sistem cerdas ke
dalam mesin. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori
peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC.
2.
Microprocessor 8008 (1971)
Pada
akhir tahun 1971, dengan menyadari bahwa mikroprosesor adalah produk komersial,
Intel Corporation kembali meluncurkan mikroprosesor 8
bit pertama yaitu 8008, dengan
memori yang lebih besar (16 KB x 8 bit) dan jumlah instruksi yang lebih
banyak (48 instruksi).
Oleh
karena pemakaian mikroprosesor 8008 yang makin meningkat dan meluas maka memori
dan jumlah instruksi tersebut menjadi kurang memadai, sehingga Intel Corp tahun
1973 meluncurkan mikroprosesor 8080
(mikroprosesor 8 bit modern pertama).
Setelah itu banyak perusahaan-perusahaan lain yang juga mengeluarkan
mikroprosesor 4 bit & 8 bit mereka yang pertama. Keistimewaan
mikroprosesor ini, selain alamat memori dan jumlah instruksinya yang lebih
besar, peningkatan juga terdapat kecepatan (speed)
yang fantastis dibanding dengan mikroprosesor 8008. Mikroprosesor 8008
melakukan satu operasi internal (kecepatan eksekusi) dalam 20mS, sedang
mikroprosesor 8080 hanya membutuhkan 2,0mS.
Versi yang lebih
baru dari 8080, yaitu 8085 yang diluncurkan oleh Intel Corp tahun 1977, hanya
sedikit peningkatan kinerja yang dimiliki oleh 8085 bila dibandingkan dengan
8080 (alamat memori dan jumlah instruksinya sama, clock-nya 1.3 mS).
Microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2
kali lipat dari microprocessor sebelumnya.
3.
Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan
microprocessor terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan
perubahan dari microprocessor multivoltage menjadi triple voltage, teknologi
yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Microprocessor ini adalah otak pertama
bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah
sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X microprocessor sebelumnya. Tahun ini
juga muncul microprocessor dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola
-1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor -
processor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Pada
1978 Intel Corp meluncurkan mikroprosesor 8086. Processor 8086 adalah CPU
pertama 16 bit tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard standard
8 bit, karena motherboard 16 bit
merupakan hal yang mahal. Akhirnya pada tahun 1979 intel merancang ulang
processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang diberi nama 8088
tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan
processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan
juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di
gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086
dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS. Setahun kemudian melepas
mikroprosesor 8088 ke pasaran. Keduanya adalah 16 bit, dengan kecepatan eksekusi 400 ns, kapasitas alamat (1 Mb x 8 bit) atau 512 x 16 bit.Satu kemajuan penting yang dicapai oleh mikroprosesor 16 bit ini adalah kemampuan melakukan
perkalian dan pembagian secara perangkat keras (hardware multiplication and division) kemampuan ini tidak dimiliki
oleh mikroprosesor 8 bit, kecuali
Motorola MC 6809 yang mampu melakukan perkalian, tapi tidak
untuk pembagian.
Perkembangan
mikroprosesor 16 bit tidak berhenti
di sini, Intel Corp kemudian memproduksi 80186, versi 80186 yang lebih canggih
(lebih banyak untuk pemakaian pengendalian). Versi terakhir dari mikroprosesor
80186 adalah 80286 yang memiliki alamat memori 16 Mb, kecepatan clock-nya juga mengalami peningkatan
menjadi 16 MHz.
Intel 286 atau yang
lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
286 (1982) juga merupakan prosessor 16
bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding
chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang
utama ialah optimasi penanganan perintah. Intel 286 menghasilkan kerja lebih
banyak tiap detik clock daripada 8088/8086.
Setelah
sukses dengan mikroprosesor 16 bit,
Intel Corp meluncurkan 2 versi
mikroprosesor 32 bit, yaitu
80386 dan 80486. Kecepatan clock yang
lebih tinggi menjadi kelebihan mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih
lebar dan ruang memori yang lebih besar (4
Gb).
Mikroprosesor
80486 adalah hasil pengembangan dari mikroprosesor 80386, dengan prosesor tambahan
Co-Processor, untuk keperluan
arithmatika, dan 8 Kb internal cache
memory. Mikroprosesor 80386 mengeksekusi sebagian besar instruksinya dalam 2 clock, sedang 80486 dalam 1 clock. Generasi berikutnya dari Intel
Corp adalah mikroprosesor Pentium, Pentium II dan seterusnya.
Pada
kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77
MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8, 10,dan 12 MHz yang
digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk
bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit
virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
7.
Microprocessor (1992)
Processor 64-bit telah ada diantara kita
sejak 1992, dan pada abad ke-21 mereka semakin populer. Intel dan AMD telah
memperkenalkan chip 64-bit, dan Mac G5 merupakan processor 64-bit. Processor
64-bit mempunyai ALU 64-bit, register 64-bit, bus 64-bit, dan seterusnya.
Yang menjadi alasan mengapa perlu processor 64-bit
adalah karena ruang pengalamatan mereka yang besar. Mikrprocessor 32-bit
mempunyai akses RAM maksimum 2 GB atau 4 GB. Kedengarannya mungkin banyak,
apalagi kebanyakan komputer rumahan biasanya hanya menggunakan RAM 256 MB
sampai 512 MB. Namun, limit 4 GB bisa menjadi masalah berat bagi mesin server
dan mesin yang menjalankan database besar. Bahkan komputer rumahan dalam
waktu singkat mungkin akan terbentur dengan limit 2 GB atau 4 GB jika trend
terus berlanjut. Chip 64-bit tidak mempunyai batasan ini karena ruang alamat
64-bit pada dasarnya tak terhingga untuk beberapa tahun mendatang – RAM 264
byte adalah sama dengan kira-kira RAM 18,4 miliar GB !
Dengan address bus 64-bit dan data bus kecepatan
tinggi dan lebar pada motherboard, mesin 64-bit juga menawarkan kecepatan I/O
(input/output) yang lebih tinggi untuk hard disk dan kartu grafis. Fitur ini
secara signifikan dapat meningkatkan kinerja sistem.
Server tentunya bisa mendapatkan keuntungan dari
chip 64-bit, tetapi bagaimana dengan pengguna biasa ? Selain solusi RAM, tidak
jelas apakah chip 64-bit menawarkan keuntungan yang nyata bagi “pengguna biasa”
untuk saat ini. Chip 64-bit dapat memroses data dengan cepat. Mereka yang
melakukan video editing dan image editing pada gambar yang sangat besar bisa
mendapatkan keuntungan dari tenaga komputasi sebesar ini. Games kelas atas juga
bisa mendapatkan keuntungan, setelah mereka dikode ulang untuk memanfaatkan
fitur 64-bit. Tetapi pengguna rata-rata yang membaca e-mail, Web browsing dan
mengedit dokumen Word tidak benar-benar menggunakan processor sebesar itu. Di
tambah lagi, operating system seperti Windows XP belum diupgrade untuk
menangani CPU 64-bit. Karena kurangnya manfaat yang dapat dirasakan, mungkin
pada tahun 2010 atau lebih, kita baru bisa melihat mesin 64-bit pada setiap
desktop.
Download disini !!!
Download disini !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar